Ketika langit memasuki musim Orionid, kita tidak hanya menyaksikan bintang jatuh — kita sedang menyaksikan aktivasi energi Orion yang membawa pesan bagi jiwa.
Orion yang kita kenal bukan hanya sekumpulan bintang, tapi sebuah gugus besar yang posisinya terbentang dari garis langit timur hingga barat. Dari bumi, cahayanya bisa terlihat begitu jelas, seolah memanggil kita untuk menengadah dan merasakan sesuatu yang lebih dalam.
Namun dari sisi energi, Orion bukan sekadar keindahan langit. Energinya membawa getaran yang membangunkan bagian diri yang hilang — potongan jiwa yang mungkin pernah kita abaikan, lupa, atau tinggalkan di masa lalu.
Setiap kali energi Orion aktif, seperti di musim meteor ini, semesta sebenarnya sedang menyentuh bagian tertentu dari jiwa kita yang siap untuk dibersihkan atau diaktifkan kembali. Orion menyentuh frekuensi jiwa yang berhubungan dengan kebenaran diri dan perubahan, mengajak kita untuk meninjau ulang arah hidup dan perasaan terdalam.
Efeknya bisa muncul di berbagai aspek: hubungan, keputusan, atau bahkan arah karier. Semua tergantung bagian jiwa mana yang sedang disentuh untuk disembuhkan. Namun inti dari energi Orion selalu kembali ke perasaan — karena perasaan adalah dasar dari semua hal. Dari sanalah setiap keputusan, hubungan, dan langkah hidup terbentuk.
Musim Orion mengingatkan kita bahwa setiap emosi yang muncul bukan sekadar gangguan, tapi pesan dari jiwa. Pesan untuk pulang ke diri yang utuh.